Selasa, 09 Juni 2009

Manohara Telah Divisum Ahli Forensik

0 komentar
Manohara Telah Divisum Ahli Forensik

JAKARTA - Manohara Odelia Pinot dituding main-main dalam memperkarakan kasusnya
karena memperlambat visum. Hal itu dibantah. Mano telah menjalani visum yang dilakukan ahli forensic RSCM, dr Abdul Mun'im Idris."Untuk meyakinkan terjadi tindak pidana, Manohara sudah diperiksa oleh dokter forensik Munim Idris dari RSCM. Sekitar jam 6 sore, Senin, 8 Juni. Tetapi belum dilakukan penyidikan," urai pengacara Mano, Hotman Paris Hutapea, di kantornya, Gedung Summitmas I, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (9/6/2009).Pengacara yang juga menangani kasus Marcella Zalianty ini menjelaskan, ada prosedur yang harus dilakukan sebelum seseorang menjani visum."Sesuai pasal 133 KUHP yang isinya, peradilan yang menangani korban, baik luka atau pun keracunan karena tindak pidana, wewenang dokter forensik diminta penyidik untuk melakukan visum. Tetapi sebelum melakukan visum, dokter tersebut akan di-BAP. Maka tidak bisa begitu saja, Manohara melakukan visum seperti membeli gado-gado atau materai," jelas Hotman.Setelah di-BAP dan ditandatangani, baru divisum. Semua itu harus melalui atau sesuai KUHAP. Untuk membuktikan keseriusan, Mano menjalani pemeriksaan di Mabes Polri pada Selasa, 9 Juni 2009 ini, pukul 09.00 WIB. Dia didampingi pengacara Farhat Abbas.

http://celebrity.okezone.com/read/2009/06/09/33/227474/manohara-telah-divisum-ahli-forensik

Manohara Sulit Lepas dari Pangeran Fakhry

0 komentar
Manohara Sulit Lepas dari Pangeran Fakhry

JAKARTA - Manohara Odelia Pinot diduga mengalami
KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) sejak berumah tangga dengan Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra. Manohara yang sering menangis, sulit lepas dari sang pangeran."Bagaimana Manohara mau melangkah dari situ? Ke mana Manohara pergi dan melangkah ada yang menjaga," kata ibunda Manohara, Daisy Fajarina, di Warung Ampera, Jalan Ahmad Dahlan, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2009).Sejak menikah di bawah tangan dengan Fakhry, hidup model majalah berusia belia itu bak burung dalam sangkar. Dia kerap menerima perlakuan tidak menyenangkan.Pernah Manohara menolak ajakan bercinta Fakhry, Manohara menolak karena sedang haid. Tapi, Fakhry memaksa. Manohara tidak mau bukan karena menolak, tapi khawatir kena penyakit gara-gara berhubungan intim saat sedang haid.Sayang sekali, bukannya pengertian dari Tengku yang didapat, Manohara malah dimaki dengan kata-kata pedas yang menusuk hati. Sosialita kelahiran 28 Februari 1992 itu dianggap seperti mobil mewah. Tapi karena tidak bisa dikendarai, bisa diganti dengan mobil lain.Manohara pernah mencoba kabur dari genggaman tangan sang Pangeran. Dia pulang ke Indonesia. Namun, banyak orang suruhan sang Pangeran datang membujuknya untuk pulang. Kepulangan Manohara ke Indonesia itu berujung pada penculikan yang dilakukan Fakhry.

http://celebrity.okezone.com/read/2009/04/21/33/212723/33/manohara-sulit-lepas-dari-pangeran-fakhry

Kapal Perang Malaysia Kembali Dekati Blok Ambalat

0 komentar
Kapal Perang Malaysia Kembali Dekati Blok Ambalat
Pesawat pengintai strategis berjenis Boeing 737 milik TNI-AU berhasil mendeteksi 17 kapal
berbendera Malaysia di perairan batas terluar blok Ambalat, Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satu diantaranya adalah kapal perang patroli Jerong milik Tentara Diraja Malaysia.

Diduga kuat Malaysia juga meningkatkan intensitas patrolinya setelah sebelumnya sempat
diusir dengan KRI Untung Surapati milik TNI AL saat memasuki blok Ambalat. Demikian disampaikan Danlanud Balikpapan Letkol Penerbang Agus Pandu Purnama saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/05/2009).
"Pergerakan kapal perang Malaysia pada batas terluar blok Ambalat sempat kita rekam melalui foto udara," kata Pandu.
Dikatakan Pandu, kapal Malaysia tersebut terekam Jumat (29/05/2009) kemarin. Kapal perang patroli Malaysia terdeteksi dengan kecepatan 15 knot per jam dengan titik koordinat 04.10 utara-118.00 timur mengarah ke blok Ambalat sekitar pukul 02.28 UTC atau pukul 09.28 WIB.
Sebelumnya,kapal perang patroli milik Malaysia tersebut tidak pernah terdeteksi. "Kami sedikit heran karena memang selama kami patroli kapal perang patroli Malaysia itu tidak pernah ada, apalagi mendekati blok Ambalat," ujar Pandu.
Dijelaskan Pandu, selain TNI AL, TNI AU juga rutin melakukan pengawasan udara dengan sandi operasi Tameng Camar. Selain pesawat pengintai strategis, TNI AU juga mengerahkan 3 pesawat tempur, yakni F-16 dan F-5 Tiger buatan Amerika serta Sukhoi 27/30 buatan Rusia. Satuan Radar 225 Lanud Tarakan juga akan terus memantau situasi blok Ambalat hingga ujung Ambalat pada pos laut Karang Menarang dan melaporkannya ke pusat Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional.
"Memang kapal Malaysia seringkali masuk blok Ambalat dalam wilayah NKRI. Kalau tetap saja begitu, pesawat sergap dari Lanud Makasar dan Lanud Madiun harus ikut mengusir kapal itu," tutup Pandu.
Sebelumnya, pada Senin (25/5/2009), Kapal perang TNI AL, KRI Untung Surapati-872 berhasil mengusir kapal perang Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) KD Yu-3508 yang mencoba memasuki wilayah kedaulatan Republik Indonesia di perairan Blok Ambalat. Dari catatan TNI AL, diketahui sejak Januari-April 2009 kapal milik tentara Malaysia sudah masuk perairan Indonesia sebanyak 9 kali.

Prita Rindu Buah Hati

0 komentar
Prita Rindu Buah Hati

seorang ibu di Tangerang, Banten, ditahan pihak berwajib setelah dituntut Rumah Sakit Omni Internasional, Serpong, Tangerang Selatan, yang merasa nama baiknya tercemar melalui email sang ibu di milis internet.

Saat ini sudah 20 hari Prita meninggalkan dua anaknya yang masih berusia 3 dan 1 tahun, karena harus mendekam di Lapas Wanita Tangerang. Kedua anak Prita Mulyasari, yaitu Khairan Ananta Nugroho dan Rana Ria Puandito Nugroho saat ini harus berpisah dengan ibunya, karena sang ibu ditahan polisi akibat tuntutan RS Omni International.

Prita dijebloskan ke penjara setelah menuliskan email kepada temannya tentang pelayanan Rumah Sakit Omni yang dinilainya buruk. Email Prita itu kemudian menyebar di banyak milis di internet sehingga sampai ke pihak RS Omni International. Prita kemudian dituntut secara perdata dan pidana.

Saat dikonfirmasi, pihak RS Omni International melalu resepsionis yang bernama Setia Surya dan Asri menolak memberikan konfirmasi dengan alasan pihak manajemen RS sedang rapat.Kasus yang dialami Prita terkait dengan disahkannya UU Informasi dan Transaksi Elektronik yang mengatur pencemaran nama baik dan penghinaan dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Nezar Patria mengatakan pasal karet pencemaran nama baik dan penghinaan seharusnya sudah dihapuskan. UU Informasi dan Transaksi Elektronik seharusnya tidak usah memuat pasal tersebut. Nezar mengatakan, "Undang-undang tersebut bisa digunakan untuk membungkam kebebasan berekspresi. Kalau warga yang berpendapat saja bisa ditahan, apalagi wartawan."


Senin, 08 Juni 2009

PrItA, OmNi,dAn kOnSuMeN AdAlAh rAjA

0 komentar
Prita, Omni, dan Konsumen Adalah Raja
Sungguh sulit memahami jalan pikiran pihak
manajemen RS Omni International Serpong. Seorang konsumen, Prita Mulyasari, mengeluhkan pelayanan rumah sakit itu dan menuangkannya dalam surat elektronik. Surat itu menyebar, pihak Omni gusar. Eh, babak hukum dimulai. Prita menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik dan…ditahan, Perkara ini segera diketahui publik. Termasuk, konsumen dan calon konsumen Omni sendiri. Kira-kira apa yang langsung menempel di kepala mereka saat mengetahui perkara ini? Saudara-saudara, secara instingtif, para konsumen bakal gampang bersimpati dengan sesama konsumen. Jika ada seorang konsumen diperlakukan seperti itu, mudah ditebak: simpati deras mengalir buat konsumen bersangkutan.
Di masa ketika kompetisi berlangsung riuh, konsumen akan gampang beralih. Di seputar Serpong, ada banyak rumah sakit lain yang bisa menjadi alternatif. Di bisnis ini, saya ragu soal keberadaan konsumen yang loyal. Apakah kemungkinan ini, yang amat potensial terjadi, tak terpikirkan oleh manajemen Omni?!
Para staf pemasaran dan hubungan masyarakat Omni pasti tahu soal horizontal business yang kini marak diperbincangkan dan dipraktikkan. Inti pendekatan horizontal business adalah keterlibatan konsumen dalam setiap fase proses bisnis; sejak dari rencana, proses produksi, sampai pemasaran. Pendekatan ini bukan cerita ketika produsen menanam pendekatan searah: membikin produk, merayu dengan iklan (kalau perlu yang manipulatif), dan mendulang untung.
Pendekatan ini juga sejatinya bukan fenomena yang benar-benar baru. Saya baca di majalah SWA, Harley-Davidson melakoninya sejak puluhan tahun silam. Produsen motor gede ini telah sibuk mengurusi komunitas-komunitas konsumennya di berbagai penjuru dunia. Masukan dan kritik dari para pemilik motor didengar, dianalisis, lalu diterjemahkan dalam bentuk inovasi produk.
Ada sikap rendah hati di sana. Ada kemauan untuk tetap menjunjung kearifan tua: konsumen adalah raja. Saya adalah anggota milis Hyundai Atoz. Meski pasif, saya tahu bahwa pabrikan Korea itu cukup peduli dengan aspirasi konsumen. Di milis itu, seorang kepala bengkel Hyundai juga menjadi anggota. Terlihat, ia selalu coba membantu ketika seorang pemilik mobil memiliki keluhan. Ujung-ujungnya, konsumen tak merasa dicuekin. Agaknya banyak produsen seperti ini kini; langka produsen yang menabuh genderang perang dengan konsumennya sendiri.


SeNtImEn AnTi MaLaYsIa dI InDoNeSiA

0 komentar
Sentimen anti-Malaysia di Indonesia

Sentimen anti-Malaysia di Indonesia merupakan rasa ketidaksenangan kolektif pada
masyarakat Indonesia atas beberapa hal yang berkaitan dengan Malaysia Pendorongnya dapat berupa perselisihan politik, sosial, ataupun budaya. Sentimen ini pertama kali muncul pada awal pembentukan Malaysiatahun 1957 yang dikobarkan oleh Sukarnopresiden Indonesia waktu itu, yang menganggap Malaysia sebagai alat-imperialisme Britania Raya dan klaim Indonesia atas wilayah Sarawak dan Sabah Setelah sempat mereda pada masa Orde Barusentimen ini kembali muncul pada awal abad ke-21, yang lebih didasari pada perselisihan warisan budaya dan kepemilikan wilayah. Yang menarik adalah, sentimen anti-Malaysia tidak mengarah pada sentimen anti-Melayu sebagaimana yang terjadi di Singapura dan Thailand .

Konfrontasi Indonesia-Malaysia 1957-1968
Konfrontasi Indonesia-Malaysia lebih bersifat politik dan dipicu oleh prasangka dari pihak Indonesia yang menganggap Federasi Malaysia dibentuk sebagai alat-imperialisme Britania (atau Barat) untuk menangkal politik Indonesia masa itu yang kekiri-kirian. Semenjak kejatuhan rezim Sukarno, presiden pengganti Indonesia, Suharto ,segera menghapus politik ini dan menjalin hubungan baik dengan Malaysia dan Singapura. Walaupun demikian, peristiwa ini meninggalkan jargon yang tidak pernah hilang dalam ingatan kolektif bangsa Indonesia: "Ganyang Malaysia".

Sentimen anti-Malaysia abad ke-21
Sentimen anti-Malaysia di Indonesia kembali muncul di awal abad ke-21, terutama sebagai akibat banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang umumnya bekerja sebagai buruh rendahan di Malaysia .


Latar belakang
Semenjak gelombang besar pekerja Indonesia yang datang ke Malaysia pada tahun 1980-an, yang pada tahun 2007 telah mencapai 90% dari seluruh pekerja asing di negara tersebut, atau mencapai 1,5 juta orang,timbul pandangan di kalangan generasi baru Malaysia yang merendahkan orang Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah berbagai pemberitaan di pers Malaysia yang secara terbuka menyebutkan orang Indonesia atau "Indon " sebagai pelaku berbagai tindakan kriminal. Akibatnya, tumbuh konotasi negatif atas penggunaan kata tersebut, yang dianggap sebagai penghinaan. Di Malaysia kemudian tumbuh anggapan bahwa orang Indonesia adalah sumber keonaran dan perilaku "kurang beradab", yang kemudian terekspresi dalam perlakuan orang Malaysia terhadap orang Indonesia.


Keadaan tidak membaik dengan keluarnya keputusan Mahkamah Internasional yang memberikan kedaulatan atas Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan pada tanggal 17 Desember 2002 telah menimbulkan kekecewaan di pihak Indonesia, bahkan hingga tingkat DPR. Rasa ketidaksukaan ini kemudian meningkat pesat setelah terjadi rentetan peristiwa yang dipandang Indonesia sebagai tindakan arogan sepihak oleh Malaysia, seperti kasus perselisihan di blok Ambalat yang memaksa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta TNI untuk "menjaga kedaulatan wilayah Indonesia" (2005),penggunaan lagu "Rasa Sayange" pada kampanye promosi pariwisata Malaysia, pemukulan atlet karate Indonesia oleh petugas keamanan Malaysia (Agustus 2007), dan klaim reog Ponorogo (disebut sebagai "barongan") sebagai kesenian asli Malaysia (2008).

Pada kasus Ambalat, situasi yang relatif serius terjadi karena pada tanggal 7 Maret 2005 ditindaklanjuti oleh TNI dengan pengiriman delapan kapal tempur yang didukung oleh empat pesawat tempur jet F-16 oleh Armada Wilayah Timur di Balikpapan Pada kejadian yang lain, usaha-usaha klarifikasi dilakukan melalui komunikasi politik di antara pejabat kedua negara. Pada kasus "Rasa Sayange", protes muncul dari kalangan masyarakat Maluku (sebagai kelompok etnis yang mengklaimnya) dan anggota parlemen (DPR).

Ekspresi ketidaksukaan di Indonesia
Ekspresi ketidaksukaan dinyatakan dalam berbagai cara. Demonstrasi sempat terjadi di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, khususnya setelah kasus Ambalat terjadi. Akibat protes dari Indonesia mengenai lagu Rasa Sayange ditanggapi secara dingin, muncul berbagai tulisan kasar di berbagai forum internet. Beberapa blog juga menuliskan kekecewaannya. Bahkan, iklan suatu obat tradisional menyinggung masalah ini. Malaysia dicitrakan sebagai "pencuri" kebudayaan Indonesia. Dari sini kemudian muncul jargon sarkastik "Malingsia" untuk menegaskan bahwa orang Malaysia hanya bisa mencuri (maling) karya seni orang lain (Indonesia). Istilah "Malon" (dengan konotasi negatif) juga diinvensi sebagai counterpart atas istilah 'Indon' yang dipakai di Malaysia. Kenyataan bahwa banyak terjadi kesamaan warisan budaya (seperti keris , berbagai jenis makanan, dan beberapa lagu daerah) dianggap sebagai "pencurian" yang dilakukan pihak Malaysia. Hal ini diperparah dengan konsep Ketuanan Melayu yang diterapkan di Malaysia, yang memberi batasan "Melayu" adalah semua suku bangsa dengan ciri fisik dan agama yang sama dengan orang Melayu asli Malaysia, termasuk juga apabila sebenarnya seseorang berasal dari suku bangsa Jawa ,Madura ,Aceh ,atau Minangkabau .


Dalam dunia maya, berbagai forum dan blog menyinggung perlakuan Malaysia terhadap orang Indonesia. Beberapa hacker bahkan melakukan defacing terhadap beberapa halaman muka sejumlah laman lembaga-lembaga Malaysia.

Dari berbagai rentetan kasus yang melibatkan kedua negara, kasus Ambalat dapat dikatakan merupakan puncaknya. Dari berbagai aksi demo massa di Indonesia, aksi massa tak lagi mengangkat kasus Ambalat semata, namun telah bergeser menjadi sentimen anti-Malaysia. Berbagai kelompok pemuda di berbagai daerah di Indonesia bahkan mengaku siap menjadi relawan apabila terjadi perang antara Indonesia dan Malaysia, beberapa di antaranya malah melakukan aksi jempol darah sebagai simbol kesetiaan mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sentimen_anti-Malaysia_di_Indonesia

Insiden Penyerempetan Kapal RI dan Malaysia 2005

0 komentar

Insiden Penyerempetan Kapal RI dan Malaysia 2005
Pada Jumat (8 April _April2005 pagi, Kapal Republik Indonesia Tedong Naga menyerempet
Kapal Diraja Rencong Malaysia sebanyak tiga kali di perairan Karang Unarang&actionKabupaten Nunukan Kalimantan Timur Aksi tersebut terpaksa dilakukan karena KD Rencong berkali-kali melakukan manuver yang membahayakan pembangunan mercusuar Karang Unarang.
Insiden penyerempetan kedua kapal ini merupakan bagian dari pertikaian perbatasan di kawasan Ambalat yang kaya minyak dan gas. Petronas perusahaan minyak Malaysia secara sepihak memberikan konsensi kepada perusahaan minyak Shell di Blok Ambalat (Malaysia mengenalnya sebagai Blok XYZ).

Malaysia mengklaim wilayah Ambalat adalah miliknya, menurut peta yang diterbitkan pemerintah Malaysia tahun 1979 Peta tersebut memicu protes dari berbagai negara tetangganya, termasuk Indonesia.

Indonesia memprotes klaim sepihak itu dan memperketat keamanan di perairan Ambalat dengan menempatkan sejumlah kapal perang. Kemudian Indonesia juga merencanakan pembangunan mercusuar di Karang Unarang supaya lebih memperkuat kedaulatannya di sekitar perbatasan itu. Beberapa kali kapal perang Indonesia berhadapan dengan kapal perang Malaysia di perairan Karang Unarang. Puncak ketegangan adalah insiden penyerempetan ini.

Sebelumnya, KRI Tedong Naga sudah berkali-kali memperingatkan KD Rencong agar segera meninggalkan wilayah perairan Karang Unarang. Namun, peringatan tersebut tidak dihiraukan kerana KD Rencong menganggap pembinaan di mercusuar adalah merusak kedaulatan Malaysia.
Bahkan, KD Rencong melakukan manuver-manuver yang membahayakan pembangunan mercusuar. Misalnya, kapal tersebut melaju cepat sehingga menimbulkan gelombang tinggi di sekitar lokasi pembangunan mercusuar. Akhirnya, KRI Tedong Naga mendekati KD Rencong untuk mengusir keluar dari wilayah perairan yang dipertikaikan.

Dalam upaya tersebut terjadi tiga kali serempetan yang menyebabkan lambung sebelah kanan kapal Malaysia yang umurnya sudah tua dan berkarat di beberapa bagian itu rusak. Sedangkan KRI Tedong Naga hanya tergores catnya di bagian lambung sebelah kiri. KD Rencong kemudian bergerak menuju pangkalannya di Tawau Malaysia.

Pasca-insiden

Sehari setelah insiden, tak terlihat lagi kapal perang Malaysia yang memasuki kawasan perairan yang dipersengketakan itu.
Sedangkan pada hari Minggu, dua hari setelah insiden, hanya terlihat sebuah kapal patroli polisi Malaysia yang berlayar normal sekitar 3 mil dari perairan Karang Unarang. KRI Tedong Naga yang pada pagi hari kembali mulai melakukan patroli bersama KRI Hiu tidak mengalami gangguan dari kapal-kapal Malaysia.

Tanggapan dari pihak Indonesia
Menurut Kepala Staf Gugus Tempur Laut Armatim Kolonel Laut Marsetio tindakan Komandan KRI Tedong Naga memutuskan untuk menghalau KD Rencong adalah benar, karena kapal itu sudah memasuki 9,5 mil laut dari Pulau Batik , yang termasuk wilayah yang dipertikaikan.
Pihak Indonesia mengklaim bahwa tindakan itu dibenarkan juga berdasarkan UNCLS (United Nations Convention on the Law of the Sea) tahun 1982 yang menyatakan bahwa suatu negara berwenang untuk mengusir suatu kekuatan asing apabila ia mulai mengganggu kedaulatan suatu negara.

Pada 12 April pemerintah Indonesia melalui Departemen Luar Negeri telah mengirimkan nota protes resmi kepada Malaysia atas peristiwa penyerempetan kedua kapal.

Tanggapan dari pihak Malaysia
Sedangkan Angkatan Laut Malaysia membantah bahwa salah satu kapal perangnya bertabrakan dengan kapal perang Indonesia di perairan sekitar Karang Unarang. Menurut Kepala AL Malaysia, kedua kapal itu hanya bersentuhan satu sama lain serta tidak ada seorang pun yang terluka dan tidak ada kerusakan pada kapal tersebut.

Pada 13 April Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi menyatakan pemerintahnya tidak akan menarik mundur kapal perangnya dari perairan Ambalat. Menurut Badawi, Malaysia mempunyai alasan yang kuat untuk mempertahankan kedaulatan di Ambalat yang dianggapnya sebagai wilayah Malaysia.
Malaysia tidak pernah mengakui klaim Indonesia terhadap kawasan tersebut, dengan itu Malaysia menganggap bahwa UNCLS tidak boleh diterapkan dalam kejadian ini.


http://id.wikipedia.org/wiki/Insiden_Penyerempetan_Kapal_RI_dan_Malaysia_2005

HuBuNgAn iNdOnEsIa dEnGaN MaLaYsIA

0 komentar
Hubungan Indonesia dengan Malaysia
Hubungan antara Indonesia dan Malaysia beberapa kali mengalami pasang surut. Pada tahun
1963 terjadi konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia. Perang ini berawal dari keinginan Malaysia untuk menggabungkan Brunei dan Sarawak dengan Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961.Hubungan antara Indonesia dan Malaysia juga sempat memburuk pada tahun 2002 ketika kepulauan Sipadandan Ligitan di klaim oleh Malaysia sebagai wilayah mereka, dan berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional (MI) di Den Haag , Belanda bahwa Sipadan dan Ligitan merupakan wilayah Malaysia. Sipadan dan Ligitan merupakan pulau kecil di perairan dekat kawasan pantai negara bagian Sabah dan Provinsi Kalimantan Timur yang diklaim dua negara sehingga menimbulkan persengkataan yang berlangsung selama lebih dari tiga dekade. Sipadan dan Ligitan menjadi ganjalan kecil dalam hubungan sejak tahun 1969 ketika kedua negara mengajukan klaim atas kedua pulau itu. Kedua negara tahun 1997sepakat untuk menyelesaikan sengketa wilayah itu di MI setelah gagal melakukan negosiasi bilateral. Kedua belah pihak menandatangani kesepakatan pada Mei 1997 untuk menyerahkan persengkataan itu kepada MI. MI diserahkan tanggung jawab untuk menyelesaikan sengketa dengan jiwa kemitraan. Kedua belah pihak juga sepakat untuk menerima keputusan pengadilan sebagai penyelesaian akhir sengketa tersebut. Selain itu, pada 2005 terjadi sengketa mengenai batas wilayah dan kepemilikan Ambalat Selain itu pula. Pada Oktober2007 terjadi konflik akan lagu Rasa Sayang-Sayange dikarenakan lagu ini digunakan oleh departemen Pariwisata Malaysia untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia, yang dirilis sekitar Oktober 2007. Sementara Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor mengatakan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu Kepulauan Nusantara (Malay archipelago), Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersikeras lagu "Rasa Sayange" adalah milik Indonesia, karena merupakan lagu rakyat yang telah membudaya di provinsi ini sejak leluhur, sehingga klaim Malaysia itu hanya mengada-ada. Gubernur berusaha untuk mengumpulkan bukti otentik bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Maluku, dan setelah bukti tersebut terkumpul, akan diberikan kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor menyatakan bahwa rakyat Indonesia tidak bisa membuktikan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Indonesia.

http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Malaysia

Sabtu, 06 Juni 2009

MiSs iNdOnEsIa 2009

2 komentar
Karenina Sunny Miss Indonesia 2009


Malam puncak Miss Indonesia 2009 yang di adakan JCC Plenary Hall (5/6/09) di siarkan rcti. akhirnya sudah menentukan pemenang miss indonesia 2009 walau sebenarnya acara ini mengambil jadwal waktu acara the master season 3
Finalis asal DKI Jakarta Karenina Sunny Halim terpilih sebagai Miss Indonesia 2009. Gadis kelahiran Jakarta 13 Juni 1986 itu nantinya akan mewakili Indonesia pada ajang Miss World 2009 di Afrika Selatan pada November mendatang.

Karenina menjadi pemenang setelah menyingkirkan finalis lainnya yang berasal dari 33 Provinsi di Indonesia yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat, (5/6) malam.

Dalam ajang kontes Miss Indonesia pemenang kedua diraih Melati Putri Kusuma Dewi dari Sulawesi Barat. Sedang pemenang ketiga diraih oleh Viviane asal Bali. Ajang bergengsi yang disaksikan ratusan penonton tersebut dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta dan Miss World 2008 Kasenia Sukhinova.
Acara Final Miss indonesia ini di pandu sama tantowi yahya dan Kartika indah pelapori runner up miss indonesia 2008 dan di meriahkan banyak artis seperti afgan, peterpan, ungu , pasto dan lain-lain dan untuk juri miss indonesia 2009 sendiri adalah Liliana Tanoesodibjo (Ketua Dewan Juri), Martha Tilaar, Darwis Triadi, Harry Darsono, Kamidia Radisti, dan Rudi Hadisuwarno dan akhirnya yang jadi Pemenang Miss indonesia 2009 adalah Karenina Sunny Halim asal DKI Jakarta Dengan didampingi Ksenia Sukhinova Miss World 2008, Sandra Angelia Miss Indonesia 2008 melepas mahkotanya untuk Miss Indonesia 2009 Karenina Sunny Halim.
Sedikit tentang Karenina Sunny Halim -> Home Schooling Christian Vocational Academy Memiliki seorang Ibu yang berasal dari Montana, Amerika dan aktif di NGO membuat gadis cantik yang akrab disapa Nina ini ikut memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi. Ia pernah ikut turun menjadi pengajar bagi anak-anak korban tsunami Aceh. Selain itu, Nina yang memiliki prinsip mengutamakan kebahagiaan orang lain di atas kebahagiaan pribadi ini memiliki 6 gelar diploma, antara lain di bidang Public Relations, Sales and Marketing, Primary Teeching, Economics, Performing Arts dan Music and Arts. Nina yang lahir di Jakarta, 13 Juni 1986 saat ini aktif mengajar di sebuah SMP di Jakarta.
Untuk Runner up 1 miss indonesia 2009 adalah Melati Putri Kusuma Dewi dari Sulawesi Barat dan Runner up 2 Miss indonesia 2009 adalah viviane - bali dan Selain Miss indonesia 2009 ada juga Gelar Miss - Miss Lainya seperti .
Miss Favorit 2009 yang di menangkan oleh Thirzza - Kalimantan Barat
Miss Persahabatan 2009 yang di menangkan oleh Nadya-Papua
Miss Kulit Tercantik 2009 yang di menangkan oleh VIVIANE - bali
Miss Rambut Terindah 2009 yang di menangkan oleh AGA - Kep.Riau
Miss Tubuh Sehat 2009 yang di menangkan oleh Leida - Sumatra Selatan
Miss Sporty 2009 yang di menangkan oleh Lani - Sulawesi Utara
Sandra Angelia miss indonesia 2008 pun menyerahkan mahkotanya kepada Karenina Sunny Halim sang Pemenang miss indonesia 2009



http://bocahiseng.blogspot.com/2009/06/pemenang-miss-indonesia-2009.html

hIjRa

0 komentar
Hijrah
Dari sekian ragam peristiwa penting Islam peristiwa hijrah sesungguhnya menempati posisi yang utama. Sebab, peristiwa ini bukan saja menandai babak baru penanggalan Islam yang ditetapkan oleh Umar bin Khattab melainkan juga menjadi titik balik peradaban terkonstruksi dengan gemilang.
Karena itulah, setiap tahunnya kita memperingati peristiwa hijrah sebagai tahun baru . Harapannya, tentu di samping memutar kembali klise peristiwa fenomenal itu, juga mencoba memunguti makna hijrah secara aktual dan kontekstual.

Historisitas Hijrah
Peristiwa hijrah bermula dari kegelisahan Muhammadsewaktu menyaksikan derita umat Islam yang datang bertubi-tubi akibat tindakan represif kaum Quraisy. Penderitaan itu menjadi hal yang wajar ketika Muhammad meneriakkan revolusi moralitas dan religiusitas masyarakat Makkah yang sudah jauh melampaui batas kewajaran. Muhammad memperjuangkan pembebasan dari ketertindasan, sementara kaum Quraisy berusaha mati-matian melanggengkan kemapanan yang menguntungkan.
Tak pelak, Muhammad dengan Alquran dipandang sebagai ancaman serius bagi kelangsungan kenikmatan kuasa kaum Quraisy. Karena itu, tak ada pilihan lain bagi kaum Quraisy kecuali melenyapkan Muhammad, setidaknya menyurutkan perjuangan Muhammad.
Muhammad sempat berkata, "Seandainya matahari ditaruh di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, aku takkan mundur." Namun, siksaan dan penderitaan yang dilancarkan oleh kaum Quraisy terhadap Muhammad dan pengikutnya sudah mendekati titik yang tidak manusiawi.
Akhirnya, pada tahun 622 M, menyadari penderitaan yang selalu dialami kaum muslim dan juga untuk memenuhi undangan penduduk Yasrib, sebuah kota 280 mil dari Kota Makkah, Muhammad beserta pengikutnya berangkat untuk melakukan eksodus penyelamatan yang nantinya dikenal dengan sebutan hijriyah.
Tidak disangka, di kota ini, mengutip Huston Smith, pemuda yang pernah dianggap "gila" oleh penduduk Makkah berubah menjadi seorang pahlawan sejati. Begitu pula syair suci yang pernah dianggap sumbang telah menjadi siraman spiritual paling berharga. Di kota inilah titik awal peradaban Islam dibangun. Madinat an-Nabi yang selanjutnya menjadi nama pengganti kota Yasrib merupakan monumen sejarah kebangkitan peradaban baru Islam.
Puncak kegemilangan sejarah Islam lewat momen hijriyah patut dibilang sebagai sebuah revolusi tanpa kekerasan yang pertama kali dalam sejarah. Dalam waktu yang cukup singkat Muhammad mampu mengubah wajah Kota Madina dari pola masyarakat yang diskriminatif, primordialis-fanatis dan eksklusif menjadi masyarakat yang terbuka, egaliter, dan penuh dengan nilai-nilai persaudaraan. Kota Madina yang awalnya selalu diselimuti oleh pertentangan antarsuku menjadi komunitas yang dipenuhi oleh semangat kolektif untuk membentuk peradaban baru.
Atas kesuksesan ini sangat beralasan bila Michael Hart dalam The 100: A Rangking of The Most Influental Person in History telah menempatkan Muhammad pada urutan pertama. Muhammad tidak hanya sukses membangun peradaban baru Islam tetapi juga mampu mengombinasikan unsur sekuler dan agama dalam satu racikan peradaban Madina. Muhammad tidak hanya tampil sebagai seorang agamawan yang selalu mendermakan pesan spiritualnya, tetapi ia juga tampil sebagai negarawan yang adil dan bijaksana. Islam telah didudukkan tidak hanya sebagai agama yang berisi panduan ritual, tetapi juga sebagai etik-moral yang selalu hidup di tengah masyarakat.
Menyadari keagungan sejarah "hijrah" ini maka tidak khilaf apabila umat Islam menetapkan tahun barunya dengan merujuk pada sejarah hijriyah. Hal ini mempunyai arti bahwa lembaran baru Islam tidak dibuka dengan keagungan seorang tokoh semisal dengan memperingati kelahiran Nabi. Akan tetapi, Islam mengawali setiap lembaran barunya dengan semangat kelahiran peradaban baru Islam di Madina.
Apa yang diharapkan dengan dijadikannya hijriyah sebagai tahun baru Islam? Pada tanggal 1 Muharram 1427 —yang bertepatan dengan 31 Januari 2006—kembali umat Islam memperingati sejarah sucinya. Sudah seribu empat ratus dua puluh tujuh tahun peristiwa ini berlalu. Namun, semenjak itu pula semangat hijriyah tidak pernah usang dimakan zaman karena selalu disegarkan dengan peringatan dan perayaan setiap tahunnya. Oleh karenanya, setiap kali umat Islam merayakan tahun barunya seketika itu pula semangat umat Islam disegarkan.
Setiap tahun kaum muslim kembali diingatkan dengan memori keemasan sejarahnya. Dan, setiap tahun pula semangat dan makna hijriyah ini akan menjadi kekuatan yang merevitalisasi dan mampu mendorong semangat umat Islam. Tentunya semangat hijrah diharapkan mampu menjadi semangat baru bagi umat Islam dalam memulai sejarahnya pada detik ini dan pada masa selanjutnya. Karenanya, makna hijriyah harus terinternalisasi dalam diri kita dan diolah menjadi sikap yang luhur dan dinamis dalam menata masa depan yang lebih baik.

Makna Hijriyah
Hijrah Muhammad hampir memiliki kesamaan dengan peristiwa hijrahnya Musa dari negeri Firaun. Peristiwa ini juga menjadi catatan sejarah suci bagi umat Yahudi yang diperingati dengan perayaan Paskah. Sejarah dimulainya peradaban baru Yahudi juga dimulai pada titik hijrah ini. Tampaknya hijrah menjadi hukum sejarah yang wajib dilalui dalam rangka membangun sebuah peradaban baru.
Ibrahim meninggalkan rumahnya di Ur untuk "hijrah" ke Kan’an. Di situlah Ibrahim membangun peradabannya. Zaman kebesaran Yusuf dimulai ketika beliau hijrah ke negeri Mesir. Di situ pula Yusuf mengukir kebesarannya. Atau mungkin seorang Buddha harus rela hijrah meninggalkan kerajaannya yang berlimpah harta hanya semata-mata untuk membangun peradaban spiritual baru. Dengan tanpa membesar-besarkan rentetan peristiwa hijrah tersebut tampaknya hijriyah seakan menjadi semacam syarat utama untuk menggapai sebuah perubahan.
Bangsa Indonesia saat ini telah disiksa oleh berbagai-bagi penderitaan. Pelbagai bencana alam tak kunjung reda. Wabah penyakit menggurita di mana-mana. Enam puluh juta lebih rakyat Indonesia berkubang dalam jurang kemiskinan. Ironisnya, pemerintah yang dipilih langsung oleh rakyat justru menelorkan banyak kebijakan yang tidak memihak rakyat seperti kebijakan kenaikan harga BBM hingga yang mutakhir kebijakan impor beras.
Akibat penderitaan yang multidimensi inilah konflik sosial yang mengarah pada tindakan brutal dan anarkhisme mudah sekali terjadi. Sayangnya, pemerintah memandang hal ini sebagai sesuatu yang lumrah dan menjadi fase tak terelakkan dari tahapan reformasi.
Melihat kenyataan ini Indonesia tampaknya harus menjalani hukum sejarah dari sebuah peradaban. Tentunya bangsa ini tidak memaknai "hijrah" dengan perpindahan fisik layaknya "hijrah"nya Nabi meningalkan Makkah. Yang bisa dilakukan oleh bangsa ini adalah hijrah maknawi. Artinya, bangsa Indonesia butuh semangat "hijrah" dari kemerosotan ekonomi, sosial, politik dan hukum menuju peradaban yang mencerahkan. Peradaban yang lebih menjamin kesejahteraan masyara-kat, keterbukaan dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Tahun baru hijriyah sudah semestinya menjadi momentum untuk merenungkan kembali eksistensi bangsa Indonesia di titik paling nadir. Untuk itulah, hijriyah yang diperingati oleh umat Islam dan juga bangsa Indonesia kali ini diharapkan menjadi refleksi panjang bangsa ini untuk merajut perubahan yang sebenarnya, yang subtantif, produktif dan populistik. Semangat hijrah akan menjadi modal untuk mengembalikan kegairahan inisiatif perubahan tersebut. Oleh karenanya, sangat rugi dan sia-sia apabila hijriyah yang akan kita peringati bersama hanya sebatas pada refleksi seremonial.
Pada momen ini bangsa Indonesia berkesempatan untuk menguak makna dan semangat hijriyah bagi keberadaban dirinya sendiri. Hijrah berarti pula berubah untuk membangun peradaban baru seperti Nabi meninggalkan Makkah dan membentuk komunitas baru yang berperadaban. Semoga bangsa Indonesia mampu "hijrah" dari penderitaan yang membelitnya menuju bangsa yang berkeadaban.

Allah

0 komentar
Allah
Allah SWT itu nama Tuhan sebagaimana pekenalan-Nya melalui Surat Thaahaa ayat 14.
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku...
Selain Nama, Allah juga memiliki gelar atau sebutan yang dikenal sebagai Asma'ul Husna (QS. 20:8) Untuk memahami keberadaan Allah, Al Quran telah memberikan panduan bagi manusia baik dalam bentuk pengetahuan yang harus diimani maupun dalam bentuk restriksi/pembatasan yang harus ditaati. Dan untuk memahami siapa Allah telah diberikan penggambaran akan sifat-sifat-Nya sebagaimana dinyatakan Gelar atau Sebutan-Nya dalam Asmaul Husna itu.

Kekuasaan Allah
Allah sebagai Tuhan yang Maha Kuasa sudah barang tentu tidak terikat oleh ruang dan waktu. Karena Allah-lah yang menciptakan waktu, dialah yang menciptakan alam ghaib dan alam nyata. Allah Oleh sebab itu dalam Al Quran Surat Al Hadid 57 : 3 disebutkan bahwa :
Dialah yang awal dan Dialah yang Akhir
Dialah yang lahir maupun yang batin
Karena Kekuasaan-Nya, maka tiada sesuatupun yang dapat menandinginya. Dan bagi-Nya tidak ada yang semisal dengan-Nya. Lihat Al Quran Surat Asy-Syuura ayat 11.
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia

Keesaan Allah
Allah itu Tuhan yang Maha Kuasa, Keberadaan-Nya tidak melalui kelahiran, dan tidak pula melahirkan. Sekiranya ada tuhan lain selain Allah, maka tuhan itu dapat dikatakan tidak Maha Kuasa lagi. Untuk itulah Allah dapat dipahami melalui Surat Al Ikhlas, Surat ke 112 yang terjemahannya :
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia
Untuk mamahmai perkembangan pemahaman ulama atas Keesaaan Allah (Tauhid) telah terdapat pendekatan-pendekatan yang dikenal sebagai Lima Aspek Keesaan (Ketauhidan) yaitu Tauhid Rububiyah Tauhid Uluhiyah Tauhid Hakimiyah Tauhid_HakimiyahTauhid Asmaa'dan Tauhid Sifat


http://wiki.myquran.org/index.php/Allah

MuHaMmAd

0 komentar
Muhammad

Muhammad ( bahasa arab محمد, juga dikenal sebagai Mohammad, Mohammed, dan kadang-kadang Mahomet ) adalah pembawa ajaran Islam dan diteladani oleh umat Muslim sebagai nabi(Rasul ) yang terakhir. Menurut biografi tradisional Muslimnya, ia lahir sekitar tahun 570di Mekkah (atau "Makkah") dan wafat pada 8 Juni _Junidi Madinah Kedua kota tersebut terletak di daerah Hejaz di Arab Saudi sekarang.
Kaum Muslim percaya bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Muhammad adalah penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. Mereka sering memanggilnya dengan gelar Rasulullah (رسول الله), dan menambahkan kalimat sallallaahu alayhi wasallam (صلى الله عليه و سلم, berarti "semoga Allah memberi kemuliaan dan kedamaian kepadanya"; sering disingkat "SAW") setelah namanya.
"Muhammad" dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji"

Makkah

0 komentar
Mekkah
Makkah (ataupun Mekah dengan nama penuhnya Makkah al-Mukarramah; Arab: مكة المكرمة) terletak lebih kurang 73km daripada timur Jeddah, ibu kota Arab Saudi. Makkah merupakan tempat lahirnya Islam dan Nabi Muhammad s.a.w. dan juga tempat baginda menerima wahyu daripada Allah s.w.t.
Makkah ialah kota paling suci bagi umat Islam. Lima kali sehari, lebih kurang 1.5 bilion muslim tak kira di mana mereka berada, pasti akan menghadap Kota Makkah untuk bersembahyang. Sekurang-kurangnya sekali dalam seumur hidup seseorang Muslim akan mengerjakan haji pada bulan Zulhijjah setiap tahun.
Di sini juga terletaknya Al Masjid Al Haram yang mana terdapatnya Ka'bah.

Sejarah

Sejarah Makkah bermula apabila Nabi Ibrahim a.s. menerima perintah daripada Allah s.w.t. supaya meninggalkan anaknya Nabi Ismail a.s. dan isterinya Siti Hajar di sebuah gurun yang kering kontang. Selepas Nabi Ibrahim a.s. meninggalkan isteri dan anaknya itu di sebuah gurun beliau kembali ke tempat asalnya.
Apabila air yang dibawa oleh Siti Hajar habis, Nabi Ismail a.s. yang ketika itu masih lagi seorang bayi mula menangis meminta susu. Siti Hajar yang mula gelisah mula mencari air di antara Al Safa, daripada Abi Qubais hinggalah ke Al Marwa. Dalam suasana yang kelam kabut itu Nabi Ismail a.s. yang sedang menangis, menghentakkan kakinya di atas tanah. Dengan izin Allah s.w.t., air keluar daripada tanah yang dihentak Nabi Ismail a.s. tadi. Sebuah telaga dibina kemudian dan dikenali sebagai Telaga Zamzam. Akibat daripada peristiwa tadi maka selamatlah Siti Hajar dan anaknya.
Dengan kemunculan Telaga Zamzam itu, pedagang-pedagang dan kabilah-kabilah perdagangan mula muncul. Mereka mula tinggal di situ dan membuka penempatan baru. Dengan itu terlahirlah Kota Makkah. Nabi Ibrahim a.s. melawat tempat di mana dia meninggalkan anak dan isterinya tadi. Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. kemudiannya membina Kaabah.
Pada tahun kelahiran Nabi Muhammad s.a.w., Makkah hendak diserang oleh tentera Abrahah yang cemburu dengan kemajuan Makkah sebagai pusat keagamaan Semenanjung Arab. Mujur dengan kuasa Allah s.w.t., tentera Abrahah ditewaskan. Tahun kejadian itu digelar Tahun Gajah.
Makkah juga merupakan tanah kelahiran Nabi Muhammad s.a.w.. Nabi Muhammad s.a.w. hidup di kalangan masyarakat yang menyembah berhala tetapi Nabi Muhammad s.a.w. tetap tidak lupa akan ajaran Nabi Ibrahim a.s.
Satu hari sewaktu Rasulullah s.a.w. (berumur 40 tahun) sedang berada di dalam sebuah gua yang bernama Gua Hira, baginda didatangi oleh Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu daripada Allah s.w.t. Wahyu itu memerintahkan supaya Nabi Muhammad s.a.w. menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh penduduk Makkah. Nabi Muhammad s.a.w. menyampaikan ajaran Islam kepada penduduk Makkah tetapi kebanyakkan mereka menentangnya. Rasulullah s.a.w. kemudiannya berhijrah ke Madinah pada tahun 622 masihi.
Ajaran Islam kemudiannya berkembang ke seluruh Semenanjung Arab. Nabi Muhammad s.a.w. kemudiannya kembali ke Makkah pada tahun 628 masihi bersama-sama ribuan pengikut baginda. Mereka memasuki Makkah tanpa mengalirkan darah. Penduduk Makkah akhirnya menganuti ajaran Islam dan ini menjadikan Makkah pusat perkembangan Islam.
Nabi Muhammad s.a.w.
Nabi Muhammad s.a.w. ialah rasul terakhir umat Islam dan dilahirkan pada tahun 571 masihi. Semasa baginda berusia 40 tahun, baginda menerima wahyu daripada Allah s.w.t. menerusi Malaikat Jibril di sebuah gua bernama Gua Hira di Jabal al-Nur (Bukit Cahaya). Pada tahun 622 masihi baginda berhijrah ke Yathrib (sekarang Madinah) yang juga menjadi kota suci Islam kedua.
Orang bukan Islam dan Makkah
Orang bukan Islam adalah dilarang daripada memasuki Makkah. Sekatan jalanraya diadakan pada setiap pintu masuk Kota Makkah. Hal ini bagi memelihara kesucian Kota Makkah.
Haji
Setiap tahun umat Islam akan datang ke Kota Makkah bagi mengerjakan haji pada bulan Zulhijjah setiap tahun mengikut kalendar Islam. Antara ibadat haji itu ialah tawaf iaitu mengelilingi Kaabah sebanyak tujuh kali. Ibadah haji merupakan salah satu daripada Rukun Islam.
referensi :
http://ms.wikipedia.org/wiki/Makkah_al-Mukarramah

kAnDuNgAn rOkOk

0 komentar
KANDUNGAN ROKOK

Bahaya Merokok
Mungkin anda sudah tahu bahwa menghisap asap rokok orang lain di dekat anda lebih berbahaya bagi anda daripada bagi si perokok itu sendiri. Asap Utama adalah asap rokok yang terhisap langsung masuk ke paru-paru perokok lalu di hembuskan kembali. Asap Sampingan adalah asap rokok yang dihasilkan oleh ujung rokok yang terbakar.
Masalahnya adalah, udara yang mengandung asap rokok, dan anda hisap, akan mengganggu kesehatan, karena asap rokok mengandung banyak zat-zat berbahaya, diantaranya :

  • TAR
    Mengandung bahan kimia yang beracun, sebagainya merusak sel paru-paru dan meyebabkan kanker.
    KARBON MONOKSIDA (CO)
    Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.
  • NIKOTIN
    Salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan.
    Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah membuktikan bahwa zat-zat kimia yang dikandung asap rokok dapat mempengaruhi orang-orang tidak merokok di sekitarnya.
    Perokok pasif dapat meningkatkan risiko penyakit kanker paru-paru dan jantung koroner. Lebih dari itu menghisap asap rokok orang lain dapat memperburuk kondisi pengidap penyakit :
  • ANGINA
    Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.
  • ASMA
    Mengalami kesulitan bernafas.
  • ALERGI


Iritasi akibat asap rokok.
Gejala-gejala gangguan kesehatan :iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.

Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang diterima janin.

Anak-anak yang orangtuanya merokok menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit dada, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan. Dan mereka punya kemungkinan dua kali lipat untuk dirawat di rumah sakit pada tahun pertama kehidupan mereka.
Banyak orang tahu bahaya merokok, tapi tidak banyak yang peduli.
Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kita perlu bahu-membahu berbuat tiga hal utama :

  • Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung maupun perokok pasif.
  • Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak terkena dampak negatifnya.
  • Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika anda merasa terganggu.
    diadaptasi dari : THE SCOTTISH HEALTH EDUCATION GROUP


sumber : http://109high.blogspot.com/2006/08/kandungan-rokok.html

MaTeRiAlIsAsI

0 komentar
Materialisasi

" Apabila keinginanmu dan khayalanmu saling bertentangan maka khayalanmu yang akan menang ", itulah gunanya untuk memelihara satu keinginan dan satu khayalan didalam pikiran, agar apa yang kamu inginkan menjadi kenyataan.jangan membiasakan mempunyai banyak keinginan, bila kita mempunyai suatu cita2, karena keinginan yang banyak tersebut akan saling menghapus. asyikilah apa yang menjadi cita2mu dan jangan terlalu memikirkan halangan dan rintangan. Karena kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan.- Berpikirlah sukses maka kamu akan sukses,- Berpikirlah sehat maka kamu akan sehat,- Berpikirlah Kaya maka kamu akan Kaya. Ingat : " kita menjadi seperti apa yang kita pikirkan ".

TaKdIr

0 komentar
Takdir
Banyak orang bilang bahwa hidup ini adalah sebuah pilihan! Tapi saya baru saja tersadar bahwa hidup ini sebetulnya bukan pilihan, " Hidup adalah sebuah ketentuan ", tetapi didalam hidup ada pilihan. Kita tidak bisa memilih pada keluarga siapa kita akan dilahirkan, kita tidak bisa memilih kapan kita lahir? Kapan kita mati? Itu semua adalah rahasia Ilahi yang sudah ditentukan ( artinya = Hidup adalah sebuah ketentuan ) tapi didalam hidup kita diberi kesempatan untuk memilih, pilihan ini diserahkan oleh Allah kepada kita, bebas dan terserah kita yang menjalani hidup. kita bebas memilih menjadi malas atau menjadi rajin, kita bebas memilih menjadi orang kafir atau menjadi orang yang beriman ... dst ... Itu semua bebas kita lakukan. Tetapi ingat semua pilihan-pilihan bebas itu ada konsekwensinya. Jadi terserah kita mau pilih yang mana?!

TrAnSpLaNtAsI gInJaL

0 komentar
Transplantasi ginjal (Cangkok ginjal)

Transplantasi ginjal adalah suatu metode terapi dengan cara "memanfaatkan" sebuah ginjal sehat (yang diperoleh melalui proses pendonoran) melalui prosedur pembedahan. Ginjal sehat dapat berasal dari individu yang masih hidup (donor hidup) atau yang baru saja meninggal (donor kadaver). Ginjal ‘cangkokan’ ini selanjutnya akan mengambil alih fungsi kedua ginjal yang sudah rusak.

Kedua ginjal lama, walaupun sudah tidak banyak berperan tetap berada pada posisinya semula, tidak dibuang, kecuali jika ginjal lama ini menimbulkan komplikasi infeksi atau tekanan darah tinggi.

Bagaimana Cara Kerja Transplantasi Ginjal?
Prosedur bedah transplantasi ginjal biasanya membutuhkan waktu antara 3 sampai 6 jam. Ginjal baru ditempatkan pada rongga perut bagian bawah (dekat daerah panggul) agar terlindung oleh tulang panggul. Pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh darah balik (vena) dari ginjal ‘baru’ ini dihubungkan ke arteri dan vena tubuh. Dengan demikian, darah dapat dialirkan ke ginjal sehat ini untuk disaring. Ureter (saluran kemih) dari ginjal baru dihubungkan ke kandung kemih agar urin dapat dialirkan keluar.


Siapa saja yang dapat menjalani transplantasi ginjal?

Transplantasi ginjal tidak dapat dilakukan untuk semua kasus penyakit ginjal kronik. Individu dengan kondisi, seperti kanker, infeksi serius, atau penyakit kardiovaskular (pembuluh darah jantung) tidak dianjurkan untuk menerima transplantasi ginjal karena kemungkinan terjadinya kegagalan yang cukup tinggi

Pasca Transplantasi Ginjal
Transplantasi Ginjal dinyatakan berhasil jika ginjal tersebut dapat bekerja sebagai ‘penyaring darah’ sebagaimana layaknya ginjal sehat sehingga tidak lagi memerlukan tindakan Dialisis (cuci darah).

Mencegah Reaksi Penolakan (Rejeksi) terhadap Ginjal 'Baru'
Karena ginjal ‘baru’ ini bukan merupakan ginjal yang berasal dari tubuh pasien sendiri, maka ada kemungkinan terjadi reaksi tubuh untuk menolak ‘benda asing’ tersebut.

Untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan ini, pasien perlu mengonsumsi obat-obat anti-rejeksi atau imunosupresan segera sesudah menjalani transplantasi ginjal. Obat-obat imunosupresan bekerja dengan jalan menekan sistem imun tubuh sehingga mengurangi risiko terjadinya reaksi penolakan tubuh terhadap ginjal cangkokan.

Efek Samping Imunosupresan
Obat imunosupresan dapat membuat sistem imun (daya tahan tubuh terhadap penyakit) menjadi lemah sehingga mudah terkena infeksi. Efek samping lainnya dari imunosupresan: wajah menjadi bulat, berjerawat, atau tumbuh bulu-bulu halus pada wajah, juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Beritahu dokter jika Anda mengalami efek-efek samping seperti ini untuk segera ditangani secara tepat.

Apa yang Perlu Anda Lakukan?

  • Makanlah obat-obatan sesuai anjuran dokter Anda.
  • Periksa ke dokter secara rutin untuk menilai fungsi ginjal baru dan efek/khasiat obat-obat imunosupresan yang Anda gunakan


sIsTeM KoLoId

0 komentar

Sistem koloid

Sistem koloid merupakan suatu bentuk campuran dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar sehingga terkena Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak dijumpai pengendapan, misalnya. Sifat homogen ini juga dimiliki olehKoloid mudah dijumpai di mana-mana:serta merupakan contoh-contoh koloid yang dpat dijumpai sehari-hari. juga merupakan sistem koloid. menjadi kajian tersendiri dalam industri karena kepentingannya.

Macam-macam koloid
Koloid memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung darizat pendispersi dan zat terdispersinya. Beberapa jenis koloid:

  • Aerosol yang memiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki zat terdispersi cair disebut aerosol cair (contoh: kabut) sedangkan yang memiliki zat terdispersi padat disebut aerosol padat (contoh: asap).
  • Sol
  • Emulsi
  • Buih
  • Gel


Sifat-sifat Koloid

  • Efek Tyndall
    Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek tyndall.
    Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati (gambar kiri) disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid (gambar kanan), cahaya akan dihamburkan. hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.
  • Gerak Brown
    Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan). Jika kita amati koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan zigzag ini dinamakan gerak Brown. Partikel-partikel suatu zat senantiasa bergerak. Gerakan tersebut dapat bersifat acak seperti pada zat cair dan gas( dinamakan gerak brown), sedangkan pada zat padat hanya beroszillasi di tempat ( tidak termasuk gerak brown ). Untuk koloid dengan medium pendispersi zat cair atau gas, pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan tumbukan dengan partikel-partikel koloid itu sendiri. Tumbukan tersebut berlangsung dari segala arah. Oleh karena ukuran partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi cenderung tidak seimbang. Sehingga terdapat suatu resultan tumbukan yang menyebabkan perubahan arah gerak partikel sehingga terjadi gerak zigzag atau gerak Brown.
    Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat gerak Brown yang terjadi. Demikian pula, semakin besar ukuran partikel koloid, semakin lambat gerak Brown yang terjadi. Hal ini menjelaskan mengapa gerak Brown sulit diamati dalam larutan dan tidak ditemukan dalam campuran heterogen zat cair dengan zat padat (suspensi). Gerak Brown juga dipengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi suhu sistem koloid, maka semakin besar energi kinetik yang dimiliki partikel-partikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak Brown dari partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah suhu sistem koloid, maka gerak Brown semakin lambat.
  • Adsorpsi
    Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel. (Catatan : Adsorpsi harus dibedakan dengan absorpsi yang artinya penyerapan yang terjadi di dalam suatu partikel). Contoh : (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. (ii) Koloid As2S3 bermuatan negatif karena permukaannya menyerap ion S2.
  • Muatan koloid
    Dikenal dua macam koloid, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid bermuatan negatif.
  • Koagulasi koloid
    Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.
  • Koloid pelindung
    Koloid pelindung ialah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi.
  • Dialisis
    Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu dengan cara ini disebut proses dialisis. Yaitu dengan mengalirkan cairan yang tercampur dengan koloid melalui membran semi permeable yang berfungsi sebagai penyaring. Membran semi permeable ini dapat dilewati cairan tetapi tidak dapat dilewati koloid, sehingga koloid dan cairan akan berpisah.
  • Elektroforesis
    Elektroferesis ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan menggunakan arus listrik.

mAnUsIa MahLuK mUkAlLaF

0 komentar
Manusia Makhluk ‘Mukallaf’

Pemantapan integriti atau jati diri mulia dalam diri setiap warganegara adalah penting bagi menjamin setiap daripada mereka dapat melaksanakan tanggungjawab secara sempurna dan tulus serta mengelak diri daripada melakukan perkara yang boleh mendatangkan kerosakan sama ada kepada diri, keluarga, masyarakat atau negara. Salah satu metode Islam dalam menjayakan usaha memantapkan integiri diri ialah menimbulkan kesedaran dalam diri tentang konsep taklif atau tanggungjawab.

MANUSIA MAKHLUK ‘MUKALLAF’

Manusia adalah dipertanggungjawabkan terhadap semua amalan yang dilakukannya secara sedar ketika di dunia. Syariat juga mempunyai tuntutan-tuntutan berbentuk amali terhadap manusia sama ada dalam bentuk melaksanakan suruhan atau meninggalkan larangan. Tuntutan dan tanggungjawab ini dinamakan sebagai konsep taklif. Tuntutan dalam bentuk melaksanakan suruhan terbahagi kepada wajib dan sunat. Manakala tuntutan dalam bentuk meninggalkan larangan terbahagi kepada haram dan makruh. Manakala perkara yang tidak dituntut melakukan dan tidak juga dilarang daripada melakukannya dinamakan sebagai harus. Wajib, sunat, harus, makruh, dan haram ini dinamakan dalam ilmu usul fiqh sebagai hukum-hukum taklif. Manusia yang menerima taklif ini dinamakan sebagai mukallaf.

Taklif dan pertanggungjawaban merupakan intipati kehidupan manusia yang membezakannya dengan kehidupan makhluk lain. Ia juga merupakan neraca yang menentukan nilai diri dalam syariat. Orang gila, tidak siuman, pitam, pengsan dan koma tidak mempunyai nilai diri dari aspek tanggungjawab menurut syariat. Sekiranya manusia seperti ini melakukan kesalahan, ia tidak akan dibalas dengan dosa dan tidak boleh dijatuhkan hukuman dunia. Firman Allah yang bermaksud:

“Tiap-tiap manusia terikat dengan amalan yang telah dilakukannya.” (Al-Thuur: 21)

Segala amalan yang dilakukan oleh manusia mukallaf akan diberikan pembalasan di akhirat kelak di samping balasan berbentuk hukuman-hukuman tertentu yang dijatuhkan oleh pihak berkuasa di dunia sama ada yang telah ditetapkan oleh syariat atau yang difikirkan perlu oleh masyarakat untuk kemaslahatan. Firman Allah yang bermaksud:

“Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari akhirat yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri tentang balasan apa yang telah mereka usahakan sedangkan mereka tidak aniaya sedikitpun.” (Ali Imran: 25)

Segala tanggungjawab dan tuntutan yang dikenakan oleh syarak ke atas manusia adalah dalam lingkungan yang terupaya dilakukan oleh manusia. Tidak ada suatu pun tuntutan yang terkeluar daripada keupayaan manusia. Sekiranya dalam keadaan biasa manusia mampu melakukan sesuatu tuntutan tetapi pada ketika tertentu ia mengalami kepayahan maka syariat memberikan keringanan (rukhsah) dalam menunaikan tuntutan tersebut. Dalam keadaan biasa, solat perlu ditunaikan dalam keadaan berdiri, tetapi adalam keadaan sakit dan tidak berupaya berdiri, ia boleh ditunaikan sambil duduk, mengiring atau berbaring. Firman Allah yang bermaksud:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Al-Baqarah: 286)

Taklif ini adalah bersifat individu. Oleh sebab itu, setiap orang bertanggungjawab terhadap amalan yang dilakukannya. Firman Allah yang bermaksud:

“Setiap diri akan mendapat pahala daripada kebaikan yang dilakukannya dan ia mendapat dosa daripada kejahatan yang dilakukannya.” (Al-Baqarah: 186)

Al-Quran menjelaskan, seseorang manusia tidak boleh menanggung dosa yang dilakukan oleh orang lain. Firman Allah yang bermaksud:

“Dan tidaklah seseorang melakukan dosa melainkan kemudaratannya kembali kepada dirinya sendiri, dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.” (Al-An’am: 164)

Bagaimanapun, orang yang menyuruh orang lain melakukan dosa akan turut berdosa kerana kesalahan menyuruh atau mencadangkan orang lain melakukan dosa. Tetapi dosa orang yang melakukan kesalahan itu tidak berpindah kepada orang yang menyuruhnya.

ASAL MANUSIA DALAM KEADAAN FITRAH

Ketika manusia dilahirkan ke dunia, jiwanya dalam keadaan fitrah. Fitrah manusia adalah kenal kepada Tuhan, mematuhi perintah-Nya, cenderung kepada kebaikan dan tidak suka kejahatan. Firman Allah yang bermaksud:

“Maka hadapkan wajahmu dengan lurus kepada Agama (Allah), tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.” (Al-Ruum: 30)

Rasulullah s.a.w memberitahu bahawa kelahiran manusia ke dunia adalah dalam keadaan fitrah. Sabda baginda yang bermaksud:

“Setiap kanak-kanak yang dilahirkan adalah dalam keadaan fitrah. Maka ibu bapanyalah yang menjadikan Yahudi atau Nasrani atau Majusi.”

Oleh hal yang demikian, apabila manusia ditimpa oleh kesulitan dan kepayahan maka fitrah ini akan terserlah lalu ia kembali kepada Allah dengan penuh sedar. Akan tetapi, apabila mereka mendapat kesenangan, maka sebilangan mereka akan kufur terhadap Allah. Firman Allah yang bermaksud:

“Dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya mereka menyeru Tuhannya dengan kembali bertaubat kepada-Nya. Kemudian apabila Tuhan memberikan kepada mereka sedikit rahmat daripada-Nya, tiba-tiba sebahagian daripada mereka mempersekutukan Tuhannya.” (Al-Ruum: 33)

Apabila manusia berusaha membersihkan jiwa dan hatinya, maka fitrah ini akan terserlah. Pada ketika itu manusia akan kenal dan mengabdikan diri kepada Allah. Sebaliknya, apabila manusia mengotorkan hati dan jiwanya dengan berbagai perlakuan dosa maka pada ketika itu fitrahnya akan diselaputi oleh daki dosa. Pada ketika itu manusia tidak berupaya untuk ingat kepada Allah dan pengabdiannya akan berubah samada kepada nafsu, syaitan atau makhluk yang lain. Dalam dua situasi ini manusia banyak terpengaruh dengan sekitaran yang ada di sekelilingnya.

Dalam keadaan fitrah manusia terserlah dan tidak diselaputi oleh kotoran, ia akan hidup dalam keadaan lurus mengikut cara ‘manusia’. Ia akan dilihat dalam keadaan paling lurus tatkala ia menyahut keperluan fitrah terutamanya terhadap akidah dan iman. Apabila manusia menyeleweng dan fitrahnya tertutup maka ia akan hidup mengikut cara ‘haiwan’.

MANUSIA MEMPUNYAI DUA KEHIDUPAN

Kehidupan manusia bukan hanya setakat di dunia. Akan tetapi kehidupannya bersambung ke alam akhirat setelah melalui alam kubur. Dunia adalah sebagai ladang untuk bercucuk tanam dengan melakukan amalan-amalan soleh atau sebaliknya. Manakala, akhirat adalah tempat untuk melihat dan mengutip hasil samada baik atau jahat. Firman Allah yang bermaksud:

“Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu. Maka Allah, rasul-Nya dan orang-orang beriman akan melihat pekerjaan kamu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah yang Maha Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahu kamu pekerjaan yang telah kamu lakukan.” (Al-Taubah: 105)

Kehidupan dunia adalah penghubung kepada akhirat. Tidak ada pemisahan antara dunia dan akhirat. Manusia yang beramal di dunia akan dapat melihat hasilnya di akhirat. Amalan dunia mempunyai keutamaan dan peringkat yang telah ditentukan oleh syariat. Semua amalan tidak sama tarafnya dari segi keutamaan. Ini kerana manusia tidak mampu melakukan semua amalan yang ada di dunia. Maka yang utama perlu didahulukan dan yang kurang utama dikemudiankan. Apabila berlaku pertembungan antara kepentingan dunia dan kepentingan akhirat maka kepentingan akhirat adalah lebih utama. Firman Allah yang bermaksud:

“Dan akhirat itu adalah lebih baik bagimu daripada dunia.” (Al-Dhuha: 4)

Kehidupan dunia adalah berbentuk sementara. Ia akan binasa akibat kematian atau hari kiamat. Manakala kehidupan akhirat adalah kekal buat selama-lamanya tanpa ada penghujung. Kehidupan dunia penuh dengan tipu daya yang mengeliru dan menjerat manusia. Manakala kehidupan akhirat adalah bersih dan dipenuhi dengan pembalasan samada baik atau buruk. Syurga adalah tempat nikmat yang kekal. Begitu juga dengan neraka sebagai tempat azab yang kekal. Nikmat dan azab di akhirat adalah berlipat kali ganda berbanding dengan azab dan nikmat di dunia.

Justeru itu, manusia perlu berfikir panjang dan menimbangkan secara matang nilai kehidupan dunia yang bersifat sementara dan mempunyai penghujug berbanding dengan nilai kehidupan di akhirat yang kekal abadi tanpa penghujung. Manusia perlu menolak kenikmatan dunia yang sementara sekiranya boleh menghalang diri daripada mendapat nikmat akhirat yang kekal abadi. Manusia akan kerugian yang dahsyat sekiranya mengorbankan nikmat kehidupan di akhirat yang kekal buat selama-lamanya hanya semata-mata untuk mendapatkan kenikmatan dunia yang hanya seketika.

Kamis, 28 Mei 2009

KeSeMpUrNa2n DaLaM iBaDaH

0 komentar
Menuju Kesempurnaan Dalam Beribadah

 
Ramai dari kalangan kita atau masyarakat Islam hari ini yang berlumba-lumba untuk beramal ibadah dengan sebanyak yang mungkin. Ia tidak lain adalah sebagai suatu tujuan memperhambakan dirinya kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa yang kepada-Nya sahajalah kita beribadah. Supaya dengan amal-amal tersebut berupaya meraih keredhaan dan rahmat dari-Nya. Secara umumnya, ia adalah suatu sikap yang sangat positif dan perlu dipandang tinggi. Di saat sebahagian kelompok manusia yang semakin mengabaikan amal-amal ibadah sama ada yang wajib, fardhu, atau sunnah, sikap sebahagian umat Islam lainnya yang berlumba-lumba dalam beramal kebaikan adalah wajar diikuti dan dicontohi.

Namun, dalam keghairahan kita beramal dan beribadah, adakalanya kita mungkin terlupa beberapa aspek utama yang menjadi tunjang diterimanya sesuatu amalan tersebut. Terlebih dahulu, yang dimaksudkan dengan ibadah itu sendiri adalah segala sesuatu yang meliputi apa yang dicintai dan diredhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala serta meninggalkan apa yang dilarang-Nya dengan berpandukan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya. Setelah itu, amat perlu untuk kita memahami setiap tunjang utamanya yang menjadi asas sama ada diterima atau sebaliknya sesuatu amalan itu iaitu perlunya dengan ilmu, dimulakan bersama aqidah yang benar, mengikuti panduan wahyu, dan disertakan niat yang benar-benar ikhlas kerana Allah Subhanahu wa Ta’ala semata-mata.

Agama Yang Diterima Di Sisi Allah Hanyalah Islam

Aspek yang paling utama sebelum mula melaksanakan sebarang amal ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, terlebih dahulu dia mestilah Islam. Ini adalah kerana tiada agama lain yang diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala melainkan Islam sahaja iaitu sebagaimana firman-Nya,

“Sesungguhnya agama (yang diredhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (Surah Ali Imran, 3: 19)

Dan firman-Nya lagi, “Barangsiapa yang mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Surah Ali Imran, 3: 85)

Kerana itu jugalah Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutuskan hamba dan Rasul-Nya, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam yang menjadi rahmat sekalian alam supaya mengajak Ahlul Kitab sama ada dari orang-orang Yahudi atau pun Nasrani (Kristian) serta golongan yang ummi dari kalangan orang-orang musyrik kepada jalan agama Allah iaitu Islam yang mengandungi petunjuk dan syari’at-Nya.

Sentiasa Berpegang Dengan Aqidah Yang Benar

Setelah berada di atas jalan Islam, prinsip yang paling utama dan perlu dijaga adalah supaya kita sentiasa berpegang teguh dengan prinsip aqidah yang benar dan sekaligus menjauhi segala bentuk kesyirikan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur-adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang beroleh petunjuk.” (Surah al-An’am, 6: 82)

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia mendidik anaknya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (Surah Luqman, 31: 13)

Perbuatan syirik adalah suatu perbuatan yang menggugat kemurnian aqidah dan boleh mengakibatkan seseorang itu terkeluar dari landasan Islam yang sebenar. Akibat dari perbuatan syirik, amal-amal akan menjadi lenyap terhapus dan tidak lagi bermakna. Ini adalah sebagaimana firman-Nya,

“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu (Wahai Muhammad) dan kepada Nabi-nabi yang terdahulu daripadamu: “Demi sesungguhnya! Jika Engkau (dan pengikut-pengikutmu) menyekutukan (sesuatu yang lain dengan Allah) sudah pasti segala amal-amalmu akan terhapus, dan engkau akan tetap menjadi orang-orang yang rugi.” (Surah az-Zumar, 39: 65)

“Dan sekiranya mereka melakukan kesyirikan nescaya gugurlah dari mereka apa yang mereka telah lakukan (dari amal-amal yang baik).” (Surah al-An’am, 6: 88)

Dari itu, perlulah untuk kita agar sentiasa menitik-beratkan tentang peri pentingnya aqidah yang benar. Kerana dengan aqidah yang benar ia akan menjauhkan kita dari lembah kesyirikan. Sekaligus, dengan murninya aqidah dan jauhnya kita dari lembah kesyirikan, maka Allah menjamin untuk menerima amal-amal yang kita usahakan dan memberikan ganjaran pahala yang besar.

“Sesiapa yang beramal soleh, sama ada dari lelaki atau perempuan, dan ia sentiasa di dalam keadaan yang beriman, maka sesungguhnya Kami akan menghidupkan dia dengan kehidupan yang baik; dan sesungguhnya Kami akan membalas mereka dengan memberikan pahala yang lebih dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Surah an-Nahl, 16: 97)

“Dan barang siapa yang mengerjakan amal soleh, dari lelaki atau perempuan, dan ia sentiasa berada di dalam keadaan yang beriman, maka mereka itu akan masuk syurga, dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan balasannya) sedikitpun.” (Surah an-Nisa’, 4: 124)

Maka dengan itu, sewajarnyalah kita untuk sentiasa berusaha bersungguh-sungguh agar dijauhkan dari perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari aqidah yang benar sekaligus menjauhi syirik. Semua itu adalah agar supaya setiap amal ibadah yang kita laksanakan tidak menjadi sia-sia dan sentiasa membuahkan ganjaran yang selayaknya di bawah keredhaan Allah Tuhan yang Maha Esa.

Keutamaan Ilmu

Aqidah yang benar berbanding dengan perbuatan yang membawa kepada kesyirikan hanya dapat dikenal pasti melalui ilmu yang benar. Tidak dapat tidak, untuk membina dasar-dasar aqidah yang murni di dalam diri-diri kita adalah perlu dengan ilmu. Begitu juga untuk mengenali batas-batas perbuatan yang boleh menjerumuskan kita kepada kesyirikan daripada kebenaran juga perlu dengan ilmu.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

“Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui”?” (Surah az-Zumar, 39: 9)

“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.” (Surah an-Nahl, 16: 43)

Begitu jugalah sehingga kepada persoalan amal ibadah itu sendiri. Untuk melaksanakannya perlu dengan ilmu dan pengetahuan yang jelas. Tidaklah amal ibadah itu dilakukan dengan mengikut hawa nafsu semata-mata tanpa melihat dan mengetahui bagaimanakah yang sebenarnya ditunjukkan oleh baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Kerana setiap apa yang kita lakukan, ia kelak akan dipertanggungjawabkan. Malah, Allah menegah kita daripada melakukan sesuatu tanpa ilmu yang jelas. Maka, sebelum kita dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna perlulah kita memulakannya dengan menuntut ilmu. Kerana Allah berfiman,

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta bertanggungjawab.” (Surah al-Isra’, 17: 36)

Beramal Dengan Petunjuk al-Qur’an dan as-Sunnah

Merupakan suatu perkara yang amat penting, adalah melakukan amal ibadah itu dengan berpandukan al-Qur’an dan as-Sunnah. Dan tidaklah diterima sesuatu amalan itu jika tidak terdapat contohnya (atau saranannya) daripada al-Qur’an dan as-Sunnah. Maka, jika sesuatu amalan yang dilakukan oleh manusia itu tidak terdapat saranannya daripada dua sumber tersebut, maka ianya bukanlah dari Islam walaupun ia diniatkan kerana Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dalam persoalan ini Allah menjelaskan melalui firman-Nya,

“Jika datang kepada kamu petunjuk dari-Ku, maka sesiapa yang mengikut petunjuk-Ku itu nescaya ia tidak akan sesat dan ia pula tidak akan menderita azab sengsara.” (Surah Thoha, 20: 123)

Daripada ayat ini Allah menjelaskan kepada kita bahawa sesiapa yang mengikuti petunjuk dari Allah, maka dia tidak akan sesat dan begitulah sebaliknya di mana sekiranya manusia itu mengikuti petunjuk selain dari apa yang diberikan oleh Allah Subahahu wa Ta’ala melalui Kitab-Nya dan Rasul-Nya, maka dia diancam dengan kesesatan dan azab sengsara. Di dalam ayat yang lain Allah juga menjelaskan bahawa jika benar kita mencintai Allah, maka hendaklah kita mengikuti apa jua yang ditunjukkan dan diajarkan oleh Nabi-Nya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.

“Demi sesungguhnya, adalah pada diri Rasulullah itu contoh ikutan yang baik bagi kamu, iaitu bagi mereka yang sentiasa mengharapkan (keredhaan) Allah dan (balasan baik) di hari akhirat, serta ia pula menyebut dan mengingati Allah sebanyak-banyaknya (sama ada di waktu susah mahu pun senang).” (Surah al-Ahzaab, 33: 21)

“Katakanlah (wahai Muhammad): “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”.” (Surah Ali Imran, 3: 31)

Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan di dalam tafsirnya dengan katanya, “Ayat yang mulia ini menghukumi setiap mereka yang mengaku menyintai Allah namun mereka tidak mengikuti petunjuk Muhammad Shallallahu ‘alahi wa Sallam. Maka jelaslah bahawa pengakuannya itu adalah merupakan suatu pendustaan sehinggalah mereka mengikuti syari’at Muhammad dan agama nabawi di dalam setiap ucapan dan perbuatannya. Ini adalah sebagaimana sebuah hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, “Barangsiapa yang melakukan suatu amal yang tidak ada perintahnya dari kami, maka amalan tersebut tertolak (tidak diterima).” (Hadis Riwayat Muslim).” (Lihat: Shahih Tafsir Ibnu Katsir, Pustaka Ibnu Katsir, jil. 2, m/s. 149-151)

Di dalam hadis yang lain turut dijelaskan bahawa, “Sebaik-baik perkataan adalah kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad. Dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru (di alam urusan agama) dan setiap perkara yang baru (di dalam agama) adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat, dan setiap kesesatan tempatnya di neraka.” (Hadis Riwayat Muslim)

Maka dengan itu, secara tidak langsung, ia turut menjelaskan kepada kita bahawa setiap amal yang dilakukan bukan sebagaimana yang diperintahkan dari dua sumber tersebut, maka ianya adalah tertolak dan sia-sia. Allah juga turut melarang sebarang tindakan dalam beramal agama yang dilakukan tanpa persetujuan dari-Nya dan Rasul-Nya. Ini adalah sebagimana yang dijelaskan melalui firman-Nya,

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memandai-mandai (melakukan sesuatu perkara) sebelum (mendapat hukum atau kebenaran) Allah dan Rasul-Nya; dan bertaqwalah kamu kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha mengetahui.” (Surah al-Hujurat, 49: 1)

Allah juga menjelaskan bahawa agama Islam ini telah sedia sempurna melalui Nabi-Nya sebagaimana firman-Nya yang berikut,

“Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agama kamu, dan telah Aku cukupkan kepada kamu nikmat-Ku, dan telah Aku redhai Islam itu menjadi agama bagimu.” (Surah al-Ma’idah, 5: 3)

Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan berkenaan ayat ini dengan katanya, “Ini (Islam) adalah merupakan nikmat Allah yang terbesar yang diberikan kepada umat ini, di mana Allah menyempurnakan untuk mereka agama mereka sehingga mereka tidak memerlukan lagi kepada agama selainnya, dan tidak memerlukan pula kepada seorang Nabi pun selepas Nabi mereka (Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam). Maka atas sebab itu jugalah, Allah menjadikan Nabi mereka sebagai penutup para Nabi dan mengutusnya kepada manusia dan jin. Tiada kehalalan kecuali apa yang dihalalkannya, tiada yag diharamkan kecuali apa yang diharamkannya, dan tiada agama kecuali apa yang disyari’atkannya. Segala apa yang disampaikannya adalah kebenaran dan kejujuran. Tiada pendustaan dan pengkhianatan dalam dirinya, sebagimana firman-Nya, “Telah sempurnalah kalimat Rabb-mu (al-Qur’an) sebagai kalimat yang benar dan adil” (Surah al-An’am, 6: 115) Iaitu benar di dalam setiap penyampaiannya, dan adil di dalam perintah dan larangan. (Lihat: Shahih Tafsir Ibnu Katsir, Pustaka Ibnu Katsir, jil. 3, m/s. 26-27)

Beramal di Atas Keikhlasan Semata-mata Kerana Allah

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami menurunkan al-Quran ini kepadamu (Wahai Muhammad) dengan membawa kebenaran; oleh itu hendaklah engkau menyembah Allah dengan mengikhlaskan segala ibadah dan bawaanmu kepada-Nya. Ingatlah! (hak yang wajib dipersembahkan) kepada Allah ialah segala ibadah dan bawaan yang suci bersih (dari segala bentuk kesyirikan).” (Surah az-Zumar, 39: 2)

Maka, setelah kita melaksanakan amal-amal kita berdasarkan prinsip-prinsip ilmu yang benar dan sahih, wajib untuk kita mengiringinya dengan hati yang ikhlas semata-mata kerana Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pengabdian dan peribadahan kita tidak boleh ditujukan kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mana jika berlaku pengabdian atau peribadahan yang selain kepada Allah, maka ianya akan menjerumuskan kita ke lembah kesyirikan yang sekaligus memusnahkan tauhid yang murni. Tanpa sifat ikhlas, amal-amal kita juga masih tetap tidak akan diterima dan menjadi tidak bermakna sedikit pun di sisi Allah.

“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu (Wahai Muhammad) dan kepada Nabi-nabi yang terdahulu daripadamu: “Demi sesungguhnya! Jika Engkau (dan pengikut-pengikutmu) menyekutukan (sesuatu yang lain dengan Allah) sudah pasti segala amal-amalmu akan terhapus, dan engkau akan tetap menjadi orang-orang yang rugi”.” (Surah az-Zumar, 39: 65)

Dengan ini telah jelaslah bahawa setiap amalan ibadah yang hendak dikerjakan mestilah di atas landasan aqidah Islam yang suci murni dari segala bentuk kesyirikan, berpandukan ilmu yang jelas sebagaimana yang ditunjukkan oleh wahyu melalui apa yang dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan dengan diiringi oleh sifat ikhlas semata-mata kerana Allah.

Sebagai motivasi dan dorongan, di dalam ayat-ayat-Nya yang lain, Allah turut menjelaskan kepada kita sebahagian janji-janji-Nya untuk mereka yang benar-benar beriman dan beramal soleh. Di antaranya adalah dengan,

1 – Kehidupan yang baik dan ganjaran pahala,
“Sesiapa yang beramal soleh, sama ada dari lelaki atau perempuan, dan ia sentiasa di dalam keadaan yang beriman, maka sesungguhnya Kami akan menghidupkan dia dengan kehidupan yang baik; dan sesungguhnya Kami akan membalas mereka dengan memberikan pahala yang lebih dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Surah an-Nahl, 16: 97)

2 – Akan dimasukkan ke dalam Syurga,
“Dan barang siapa yang mengerjakan amal soleh, dari lelaki atau perempuan, dan ia sentiasa berada di dalam keadaan yang beriman, maka mereka itu akan masuk syurga, dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan balasannya) sedikitpun.” (Surah an-Nisa’, 4: 124)

3 – Limpahan berkah dari langit dan bumi,
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (Surah al-A’raaf, 7: 96)

4 – Menguasai muka bumi dengan penuh keamanan (jauh dari ketakutan),
“Dan Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari kalangan kamu bahawa Dia akan menjadikan mereka berkuasa memegang kekuasaan di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka yang berkuasa, dan Dia akan menguatkan dan mengembangkan agama mereka (agama Islam) yang telah diredhai-Nya untuk mereka; dan ia juga akan menggantikan bagi mereka keamanan setelah mereka mengalami ketakutan (dari ancaman musuh). mereka terus beribadah kepada-Ku dengan tidak menyekutukan sesuatu yang lain dengan-Ku. Dan (ingatlah) sesiapa yang kufur ingkar sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasiq.” (Surah an-Nuur, 24: 55)

ArTiE wAnItA

0 komentar

Arti Wanita

APA ARTINYA WANITA BAGIKU,
Ada sebuah kisah tentang penciptaan pria & wanita. Pada saat Sang Pencipta telah selesai Menciptakan pria. Ia baru menyadari bahwa Ia juga harus menciptakan wanita. Padahal semua bahan untuk menciptakan manusia sudah habis dipakai untuk menciptakan pria.
Kemudian Sang Pencipta merenung sejenak, dan kemudian Ia mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah, sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin. Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak, kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu dan kekejaman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.
Dengan mencampurkannya bahan semua itu, maka Sang Pencipta membentuk wanita dan memberikannya kepada pria. Pria itu merasa senang sekali karena hidupnya tidak merana dan kesepian seorang diri. Setelah satu minggu, pria itu datang kepada Tuhan, katanya :
"Tuhan, ciptaan-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tidak bahagia, Ia bicara tiada henti sehingga aku tidak dapat beristirahat. Ia minta selalu untuk diperhatikan. Ia mudah menangis karena hal-hal sepele. Aku datang untuk mengembalikan wanita itu kepada-Mu, karena aku tidak bisa hidup dengannya".
"Baiklah", kata Sang Pencipta. Dan Ia mengambilnya kembali. Beberapa minggu kemudian, pria itu datang lagi kepada Tuhan, dan berkata, "Tuhan, sejak aku memberikan kembali wanita ciptaan-Mu, kini aku merana kesepian. Tiada lagi yang memperhatikanku, tiada lagi yang menyayangiku. Aku selalu memikirkan dia, ke mana pun aku pergi, aku selalu ingat dia. Makan tidak enak, tidur tidak nyenyak. Aku rindu kepadanya. Di kala aku sendirian, kubayangkan wajahnya yang cantik, kubayangkan bagaimana ia menari dan menyanyi. Bagaimana ia melirik aku. Bagaimana ia bercakap-cakap dan manja kepadaku. Ia sangat cantik untuk dipandang, dan sedemikian lembut untuk disentuh. Aku suka akan senyumannya. Tuhan, kembalikan lagi wanita itu kepadaku!".
Sang Pencipta berkata, "Baiklah". Ia memberikan wanita itu kembali kepadanya. Tetapi, tiga hari kemudian pria itu datang lagi kepada Tuhan dan berkata, "Tuhan, aku tidak mengerti. Mengapa dia memberikan lebih banyak lagi kesusahan dari pada kegembiraan. Dia semakin menyebalkan. Aku tidak tahan lagi dengan sikap dan tingkah lakunya. Aku berdoa kepada-Mu. Ambillah kembali wanita itu. Aku tidak dapat lagi hidup dengannya".
Sang Pencipta balik bertanya, "Kamu tidak dapat hidup lagi dengannya?". Pria itu tertunduk malu, ia merasa putus asa. Dalam hatinya ia berkata, "Apa yang harus aku perbuat? Aku tidak dapat hidup dengannya, tetapi aku juga tidak dapat hidup tanpa dia. Tuhan, ajarilah aku untuk mengerti apa arti hidup ini?".
"Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk berani menerima perbedaan dalam hidupmu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadi kebutuhan mendasar dari pasangan hidupmu!", jawab Tuhan.
Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita :
1. Wanita membutuhkan perhatian, dan pria membutuhkan kepercayaan.
2. Wanita membutuhkan pengertian, dan pria membutuhkan penerimaan.
3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan pria membutuhkan penghargaan.
4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan pria membutuhkan kekaguman.
5. Wanita membutuhkan penegasan, dan pria membutuhkan persetujuan.
6. Wanita membutuhkan jaminan, dan pria membutuhkan dorongan.***

rEnUnGaN

1 komentar
Renungan
Tidak tahu Inti yang dicari Melekat dibadan sendiri,
Asal semua mau beriktiar,
Disana dan disini keadaannya Tidak berbeda. 

··Nikmatilah semua hal baik didunia ini dan berbahagialah, bahwa nasib anda telah tertuliskan dibintang – bintang dan anda tidak mungkin terlalu pagi atau terlalu lambat mencapai tujuan terakhir.

· Hadapi hidup dan mati dengan pengetahuan, bahwa terdapat rencana Ketuhanan bagi hidup dan mati. Bahwa kematian merupakan kelahiran dalam dimensi waktu dan ruang yang lain tempat roh menerima pahalanya.

· Patuhilah hukum kosmis alam semesta dan hiduplah dibawah hukum moral, susila, fisik dan rohani yang diajarkan oleh para Nabi agung, maka hidup anda akan berjalan lancar dan halus.

· Jangan biarkan sehari berlalu tanpa mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT sumber segala rahmat dan berkah terhadap semua kejadian yang kita terima.

KeKuAtAn JiWa

0 komentar
Kekuatan Jiwa
Untuk mendapatkan kekuatan jiwa langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berdamai dengan diri sendiri, berdamai dengan diri sendiri berarti :
mendapatkan kedamaian, kesentausaan, dan ketenangan didalam diri.
Berdamai dengan diri berarti bisa menguasai pikiran. Pikiran dibuat tenang, tidak dibiarkan bercabang dan berlarian kesana kemari. Karena jiwa itu sangat erat bertalian dengan pikiran dan pikiran yang tenang mempunyai kekuatan energi yang besar.

Untuk mendapatkan kekuasaan pikiran itu maka diperlukan suatu kebiasaan yang mana dari kebiasaan itu akan timbul ketenangan dan kesentausan didalam diri, tanpa kita harus bersusah payah untuk mendapatkannya. Dan semua itu hanya akan didapat melalui usaha latihan, sekali lagi ' latihan' ! Dan latihan apa yang harus kita mulai untuk mendapatkan kesentausaan dan ketenangan jiwa ini :
1. Hidup sesuai dengan peraturan dan ketentuan Tuhan. ( lakukan perintah dan tinggalkan        larangannya ).
2. Setiap hari biasakanlah mengucap syukur.
-Berterimakasihlah kepada Allah atas karunia kesehatanmu.
-Berterimakasihlah kepada Allah atas segala rejeki dan berkah yang telah diterima selama ini. dll.


Rahasia Malam

0 komentar

Rahasia Malam

Malam merupakan anugrah dari Tuhan yang tak terhingga nilainya kepada manusia.Malam yang sunyi adalah tempat yang baik untuk beristirahat mengembalikan energi yang kita keluarkan pada waktu siang hari, sehingga kita dapat merasa segar kembali.

Karena pada waktu malam semua sedang beristirahat, segala aktivitas sepertinya berhenti, Sebagai manusia normal pada waktu malam kita gunakan untuk tidur atau beristirahat, setelah sepanjang hari melakukan aktivitas kita, Tetapi bagi mereka yang lebih bijaksana pikirannya mengetahui bahwa didalam malam yang sepi itu ada suatu rahasia besar apabila dimanfaatkan dengan baik akan menimbulkan peristiwa2 besar didalam hidup kita melebihi apa yang dapat kita perkirakan.

Apabila malam yang sunyi telah tiba, orang2 disekeliling kita telah tidur ada baiknya kita bangun dari tempat tidur dan memeriksa setiap kejadian atau peristiwa2 hidup yang kita alami. Kemudian mengucap syukur kepada Tuhan atas segala kejadian dan peristiwa2 baik yang kita alami didalam kehidupan kita. Dan apabila ada sesuatu yang diperlukan ada baiknya langsung kita memohon kepada Tuhan. Sadari Kehadirannya, dan Katakan saja apa yang menjadi keinginanmu dan cita2mu. Katakan langsung kepadaNya dengan bahasamu, Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat. dan yakinlah bahwa doamu pasti akan dikabulkan olehNya.
Lakukan hal ini secara terus menerus sampai apa yang kamu harapkan menjadi kenyataan.





 

An_nEe Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template